Biarlah luka ini berlalu
Ketika ku tak mampu untuk berkata
cukuplah goresan tinta yang mewakilinya,,
mengekspresikan segala apa
yang aku rasa
melalui tulisan aku mulai
bercerita
Pena yang selama ini
menemani dalam kesendirianku
seolah menjadi saksi bisu
dalam perjalanan hidupku,,
biarlah ku titipkan kisahku
dibalik buku
karena ku tak ingin kisah hidupku begitu saja berlalu,,
huruf demi huruf ku susun rapi
membentuk kata menuai arti
untuk mengungkapkan rahasia sebuah hati
yang tersimpan lama untuk kau mengerti
akupun tak tak tau harus dari mana ku memulai
mungkin akan sulit kau pahami
tentang apa yang ada dalam perasaan ini
dan mungkin lebih sulit kau
mengerti
kupasrakan kepada keadaan hingga kini
berusaha mengobati lukaku sendiri
melihat kenyataan sepahit ini
mencintaimu yang ternyata tak lagi sendiri
Dan tetapi
Bagaimana dengan diriku
Bagaimana dengan diriku
Dimanakah hatimu
Ya Tuhanku. .
Tolonglah aku
Ampuni aku
Jangan kau hukum aku.
mungkinkah aku berada sisi
yang keliru
menyimpan perasaan yang terlalu indah untukmu
biarlah ku bawa pergi jauh kisahku
dalam luka yang tak pernah kau tahu.
Bumi Kartini, April 2015
Puisi ini diikutkan Dalam ivent lomba puisi
bahasa Arab dalam agenda Gebyar Bahasa Arab di IAIN Syekh Nurjati Cirebon 2015.
0 komentar:
Posting Komentar